Senin, 07 Februari 2011

Perubahan iklim dapat mengakibatkan kepunahan manusia


Para ilmuwan telah terdengar lonceng alarm tentang bagaimana tumbuhnya konsentrasi gas rumah kaca yang mendorong perubahan ireversibel dan dramatis terhadap fungsi lautan, memberikan bukti bahwa umat manusia bisa jadi dalam perjalanan ke kepunahan besar berikutnya.

Temuan-temuan dari laporan komprehensif: "Dampak perubahan iklim terhadap ekosistem laut dunia" muncul dari sintesis dari penelitian terbaru di samudera di dunia, dilakukan oleh dua ilmuwan terkemuka di dunia laut.

Salah satu penulis laporan ini adalah Ove Hoegh-Guldberg, profesor di The University of Queensland dan direktur Global Change Institute (GCI).

"Kita mungkin melihat tiba-tiba, perubahan tak terduga yang memiliki konsekuensi serius bagi keseluruhan kesejahteraan manusia, termasuk kapasitas dari planet ini untuk mendukung orang. Ini adalah bukti lebih lanjut bahwa kita baik dalam perjalanan ke acara berikutnya kepunahan besar," mengatakan Hoegh-Guldberg.

"Temuan ini memiliki implikasi besar bagi umat manusia, terutama jika tren ini terus berlanjut. Lautan bumi, yang menghasilkan setengah dari oksigen yang kita hirup dan menyerap 30 persen karbon dioksida manusia yang dihasilkan, sama dengan jantung dan paru-paru. Studi ini menunjukkan mengkhawatirkan tanda-tanda sakit-kesehatan Seolah-olah bumi telah merokok dua bungkus rokok sehari!., "tambahnya.

"Kami sedang memasuki masa di mana jasa laut yang di atasnya kemanusiaan tergantung sedang mengalami perubahan besar dan dalam beberapa kasus mulai gagal", tambahnya.

The "mendasar dan menyeluruh" berubah menjadi kehidupan laut diidentifikasi dalam laporan tersebut termasuk cepat pemanasan dan acidifying lautan, perubahan sirkulasi air dan perluasan zona mati dalam kedalaman laut.

Ini adalah mendorong perubahan besar dalam ekosistem laut: terumbu karang kurang berlimpah, rumput laut dan bakau (pembibitan ikan penting), ikan lebih sedikit, lebih kecil, gangguan dalam rantai makanan, perubahan distribusi kehidupan laut, dan penyakit lebih sering dan hama antara organisme laut.

Studi rekan penulis John F Bruno, profesor dalam bidang ilmu kelautan di The University of North Carolina, mengatakan emisi gas rumah kaca memodifikasi aspek fisik dan geokimia banyak lautan planet itu, dengan cara yang "belum pernah terjadi sebelumnya dalam hampir satu juta tahun".

"Ini yang menyebabkan perubahan mendasar dan menyeluruh dengan cara fungsi ekosistem laut," kata Bruno, menurut siaran GCI.

Temuan ini dipublikasikan di Science

0 komentar:

Posting Komentar

chat and comment

My Great Web page
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Walgreens Printable Coupons