Al-Qur'an menjelaskan bahwa Allah lebih dekat dengan manusia daripada urat leher. QS. Qaaf (50) Ayat 16 : “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya”. Lalu apa kaitannya antara Kholiq (Pencipta) dengan Makhluq (Manusia)? Disinilah kita akan mengkaji bersama.
Kita perhatikan hitungan matematika dibawah ini:
Kata "Allah" dalam Al-Qur'an = 142 kali. Kromoson pada inti sel manusia = 23 pasang. Kalau kita jumlahkan antara lafadz Allah yang disebutkan dalam Al-Qur'an dengan fakta ilmiah yang terdapat pada jumlah kromosom manusia yaitu 142 + 23 = 165 {Firah Allah yang memfitrahkan manusia (QS. Ar-Ruum: 30)}. Kemudian kita korelasikan dengan Mu'jizat Al-Qur'an, dimana Allah menurunkan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup bagi manusia sebanyak 30 Juz. Kalau 1 Juz mewakili 1 balok, maka angka 165 terdiri dari 3 angka yaitu 1, 6, dan 5. Kalau kita kalikan ketiga angka tersebut maka hasilnya 1 x 6 x 5 = 30 balok = 30 Juz.
Allah telah menjelaskan bahwa Dia menyukai yang ganjil "إن الله يحب الوتر".
Bilangan ganjil dalam matematika dari angka 1 s/d 9 adalah 1, 3, 5, 7, dan 9. Jika dikuadratkan maka hasilnya seperti dibawah ini:
Orang arab pada zaman dulu memakai huruf sebagai tanda bilangan. Seperti huruf Romawi V = 5, X = 10, dan L = 50. Demikian juga Al-Qur'an, hurufnya adalah tanda bilangan seperti kata ABJAD. Dibawah ini adalah huruf-huruf abjad arab dan jumlah angka-angkanya tiap huruf:
Marilah kita perhatikan rahasia angka dibalik lafadz Allah!
Lafadz الله terdiri dari 4 huruf yaitu ا ل ل ه yang memiliki angka dalam abjad arab 1, 30+30, 6. Kalau kita susun bilangan tersebut menjadi 1, 60, 5, maka hasilnya adalah bilangan Master = 165. (60 adalah penjumlahan dari huruf yang sama yaitu lam). Oleh karena itu kita semakin yakin dengan kekuasaan Allah sehingga kita selalu mengucapkan kalimat "Laa ilaaha illallah" sebagai tanda bahwa kita meng-Esa kan Allah.
Kita hitung lagi bilangan yang terkandung dalam kalimat "Laa ilaaha illallah" dalam bahasa arab. "Laa" (lam dan alif) = 31, "ilaaha" (alif, lam, alif, dan ha') = 36, dan "illaa" = 32. Jadi "laa ilaaha illaa" jumlahnya = 99 yang merupakan kode dari Asmaul Husna. Sehingga lafadz "laa ilaaha illaa" kalau ditambah "Allah" maka hasilnya 99 + 66 = 165. Dialah Allah yang telah menyempurnakan agama dan menjadikannya rahmat bagi umat manusia.
Kita juga pernah membaca riwayat hadits Nabi SAW yang terdapat dalam hadits "Arba'in" yaitu: bahwa Malaikan Jibril datang kepada Nabi SAW menyerupai manusia kemudian mengajarkan 3 hal, yaitu: Islam, Iman dan Ihsan. Dimana Rukun Islam = 5, Iman = 6, dan ihsan = 1. Kalau kita baca hadits tersebut sesuai dengan bacaan arab lalu kita tulis ulang jumlah rukunnya dengan menyusun angka-angkanya dari kiri ke kanan sesuai tata cara urutan penulisan angka, kita dapatkan angka = 165 (Ihsan = 1, Iman = 6, dan Islam = 5). Begitu juga kita diajarkan oleh Rasulullah SAW bilangan Magic dengan menyuruh bertasbih, tahmid, dan takbir sebanyak 33 kali setiap selesai sholat 5 waktu. Berarti 33 x 5 = 165.
Subhanallah... begitu hebatnya Allah yang telah menunjukkan rahasia-Nya yang terdapat pada angka 165.
Kesimpulan:
* Lafadz Allah dalam Al-Qur'an + Kromosom Manusia adalah 142 + 23 = 165.
* 1 x 6 x 5 = 30 (30 Juz Al-Qur'an)
* "Allah menyukai yang ganjil". Jika masing-masing bilangan ganjil 1, 3, 5, 7, 9 dikuadratkan, maka hasil penjumlahannya = 165.
* Lafadz "Allah" menyusun bilangan 165
* Kode Asmaul Husna = 99. Jumlah kalimat "Laa Ilaaha illallah" adalah 99 + 66 = 165
* Islam, Iman, dan Ihsan = 165
* Tasbih, Tahmid, dan Takbir setiap selesai sholat 5 waktu adalah 33 x 5 = 165.
Rahasia apakah yang tersembunyi dibalik angka 165?
Wallahu A'lam...
0 komentar:
Posting Komentar